Sudah hampir setahun sejak saya menonton Oppenheimer karya Christopher Nolan, dan meskipun saya menyukai setiap bagian dari epik tiga jam tersebut, ada satu adegan khusus yang masih melekat di pikiran saya. Oppenheimer adalah film ke-12 yang disutradarai oleh Christopher Nolan, dan menurut saya, ini adalah salah satu proyek terbesarnya hingga saat ini. Tidak mengherankan jika Nolan memenangkan dua Oscar pertamanya untuk drama sejarah ini.

Saya percaya Oppenheimer adalah mahakarya sinematik karena berbagai alasan. Seperti film-film Christopher Nolan lainnya, Oppenheimer menampilkan deretan aktor berbakat yang membawa bakat luar biasa ke dalam film ini. Penampilan Cillian Murphy, khususnya, sangat memukau. Selain itu, Nolan berhasil membangun ketegangan yang tepat, yang sangat penting untuk sebuah film yang berfokus pada bom. Ada beberapa adegan di mana Christopher Nolan benar-benar memegang perhatian penonton dan tidak membiarkannya pergi. Bahkan, ada satu adegan di tengah film yang masih belum bisa saya lupakan, meskipun sudah lama menontonnya.

Trinity Test dalam Oppenheimer Adalah Salah Satu Adegan Terbaik Film Ini

Adegan favorit saya dalam seluruh durasi Oppenheimer adalah urutan Trinity Test. Dalam sejarah, Trinity Test adalah ledakan nuklir pertama yang dilakukan di Amerika Serikat. Meskipun tes ini jelas merupakan momen besar dalam karir Oppenheimer, Christopher Nolan berhasil memperbesarnya dalam film.

Sebagai penonton, saya tahu tes ini akan berhasil, tetapi saya juga sadar akan tragedi yang akan datang setelahnya. Dalam Oppenheimer, urutan Trinity Test adalah sepuluh menit antisipasi murni. Adegan ini langsung memikat saat penonton melihat Oppenheimer dan rekan-rekannya cemas menunggu hasil tes. Ini adalah momen yang mendebarkan dan menakutkan sekaligus. Pengalaman melihat pemandangan dan (kurangnya) suara dari Trinity Test masih melekat dalam ingatan saya hingga hari ini.

Detil Pengambilan Gambar Membuat Adegan Trinity Test dalam Oppenheimer Lebih Mengesankan

Tim produksi Oppenheimer jelas tidak dapat mereproduksi ledakan bom atom, namun saya pikir hasil akhir film ini sangat berdampak. Sinematografer Oppenheimer, Hoyte Van Hoytema, mengatakan kepada LA Times bahwa dia awalnya tidak yakin bagaimana menggambarkan Trinity Test. Van Hoytema menjelaskan bahwa dia ingin menciptakan ledakan kecil yang terkendali yang bisa difilmkan dengan cara yang tampak lebih besar dan lebih intens. Mereka melakukannya dengan menggabungkan berbagai ukuran dan cara pengambilan gambar yang kemudian memberikan ilusi yang kita lihat di layar.

Hoyte Van Hoytema telah lama berkolaborasi dengan Christopher Nolan. Van Hoytema juga menjelaskan pentingnya laporan langsung dan pencahayaan saat merekonstruksi Trinity Test. Akhirnya, Oppenheimer berhasil menciptakan klimaks yang luar biasa dan tak terlupakan, dengan pendekatan unik terhadap pengambilan gambar yang menghasilkan pengalaman yang lebih nyata bagi penonton dibandingkan dengan yang mungkin dicapai melalui CGI atau cara lainnya. Meskipun Oppenheimer penuh