Setelah empat tahun pengembangan yang penuh hambatan dan berbagai perubahan kreatif, acara spinoff Arkham Asylum dari Max akhirnya resmi dibatalkan. Awalnya, acara ini direncanakan untuk berlatar di dalam Departemen Kepolisian Kota Gotham, terhubung dengan semesta film The Batman karya Matt Reeves. Reeves menggoda penggemar dengan pendekatan horor yang menampilkan penjahat ikonik seperti Scarecrow, Clayface, dan Professor Pyg. Acara ini adalah salah satu dari beberapa kelanjutan yang direncanakan dari kesuksesan film The Batman tahun 2022, selain The Batman — Part II dan The Penguin dari Max.

Menurut Variety, Max memutuskan untuk tidak melanjutkan acara Arkham Asylum, empat tahun setelah memberikan pesanan serinya. Sumber mengungkapkan bahwa versi acara yang dibatalkan adalah milik Antonio Campos, yang terhubung dengan The Batman karya Matt Reeves. Namun, masih ada kemungkinan acara ini bisa dilanjutkan dengan konsep baru yang lebih terhubung dengan semesta DC milik James Gunn. Kabar ini muncul tujuh bulan setelah Gunn menegaskan bahwa pengembangan acara tersebut masih berlangsung.

Pembatalan Arkham Asylum Mengecewakan (Tapi Bukan Berita Buruk Sepenuhnya)

Berita bahwa Arkham Asylum tidak lagi dilanjutkan oleh Max mungkin tidak mengejutkan bagi mereka yang mengikuti perkembangan rumitnya. Awalnya, acara ini direncanakan sebagai pertunjukan GCPD, dengan Terence Winter, alumni The Sopranos, sebagai penulis dan showrunner. Namun, ia meninggalkan proyek tersebut karena perbedaan kreatif dan digantikan oleh Joe Barton, yang kemudian juga keluar karena masalah serupa sebelum HBO menangguhkan acara tersebut. Meskipun Gunn dan Reeves tetap berharap bisa melanjutkan proyek ini, tampaknya nasib acara ini sudah tertulis sejak awal.

Namun, pembatalan Arkham Asylum tidak sepenuhnya menjadi berita buruk bagi Reeves dan hubungannya dengan DC. Pertunjukan spinoff The Penguin yang dibintangi Colin Farrell akhirnya bersiap untuk dirilis di Max pada September 2024 setelah mengalami penundaan akibat pemogokan SAG-AFTRA dan WGA tahun 2023. Pertunjukan ini juga akan menjadi jembatan antara film pertama dan kedua dalam waralaba Reeves. Meski The Batman — Part II baru-baru ini mengalami penundaan tanggal rilis selama satu tahun penuh, produksi dijadwalkan dimulai pada April 2025.

Masa Depan Semesta Batman oleh Matt Reeves

Reeves telah mengungkapkan keinginannya untuk membangun trilogi Batman, sementara Gunn menunjukkan keterbukaan untuk cerita Elseworlds saat ia membangun semesta DCU. Pembatalan Arkham Asylum hanyalah kendala kecil dalam rencana masa depan Reeves. Bahkan, rencana langsung DCU dari Gunn menjanjikan pendekatan yang lebih mandiri untuk setiap installment dibandingkan dengan DCEU yang kini sudah tidak aktif. Pendekatan ini cocok dengan cara Reeves membangun dunia The Batman secara perlahan dan membuka pintu untuk ekspansi di masa depan.